![]() |
cakrawalasaktijambi.com |
cakrawalasaktijambi.com,- Maulana mengatakan bahwa daya tampung SMP Negeri di Kota Jambi mencapai 10.000 siswa, sehingga dari sisi kuantitas tidak ada kendala dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
“Jadi dari sisi kuantitas, tidak ada kendala,” ujar Maulana,
beberapa waktu lalu.
Wali Kota Jambi, dr. Maulana, memastikan bahwa daya tampung
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Jambi tahun ini mencukupi untuk
seluruh lulusan SD yang berjumlah sekitar 9.000 siswa.
“Jalur domisili ini seperti obat nyamuk, selama berada dalam
lingkaran zonasi sekolah, peluang masuknya besar,” ujarnya dengan analogi khas.
Ia menjelaskan bahwa PPDB di Kota Jambi dilakukan melalui
beberapa jalur, dengan jalur domisili sebagai jalur utama yang memiliki kuota
sebesar 40 persen.
Maulana juga menyampaikan bahwa hampir seluruh SMP Negeri di
Kota Jambi telah terakreditasi A. Hanya dua sekolah yang saat ini masih
berakreditasi B. Ia menekankan bahwa kualitas pendidikan di seluruh SMP Negeri
relatif merata, baik dari segi fasilitas maupun tenaga pendidik.
Selain itu, ada jalur prestasi dengan kuota 35 persen,
mencakup prestasi akademik dan non-akademik. Kemudian jalur afirmasi sebesar 20
persen diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Sementara jalur
mutasi sebesar 5 persen ditujukan untuk anak dari orang tua yang berpindah
tugas, seperti TNI, Polri, atau ASN.
Oleh karena itu, ia mengimbau para orang tua agar lebih
bijak dalam memilih sekolah untuk anak-anaknya. Tujuannya agar distribusi siswa
lebih merata dan tidak terjadi penumpukan di sekolah-sekolah favorit.
“Permasalahan biasanya muncul karena orang tua memaksakan
anaknya masuk ke sekolah tertentu, padahal kualitas sekolah di Kota Jambi
hampir sama,” tegasnya.
“Untuk PPDB tahun ini saya pastikan tidak ada masalah.
Sistem pengawasan dilakukan secara online dan transparan,” pungkas Wali Kota
Maulana. sumber:Tribunjambi.com (Red :Tazky)