Dalam sambutannya, Al Haris menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, agar kepala daerah terpilih mengedepankan semangat persatuan dan kebersamaan.
“Merangkul lebih baik daripada membuat kotak-kotak. Lebih baik kita utamakan persatuan,” ujar Al Haris usai pelantikan.
Ia menekankan bahwa setelah resmi mengenakan tanda jabatan dan simbol adat, Bupati dan Wakil Bupati kini menjadi pemimpin seluruh masyarakat Kabupaten Bungo, tanpa terkecuali.
“Begitu tanda jabatan dan caping jengkol dikenakan, itu artinya seluruh rakyat Bungo berada di bawah kepemimpinan Pak Dedy dan Pak Dayat. Rangkul semua, bahkan yang sebelumnya tidak mendukung. Proses politik sudah berlalu, sekarang saatnya bersatu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Al Haris meminta agar semua elemen masyarakat dilibatkan dalam pembangunan daerah. Ia juga mengingatkan agar tiga program prioritas nasional segera direalisasikan di Kabupaten Bungo, yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Ketahanan Pangan.
“Saya minta Bupati dan Wabup bekerja sama, bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat. Kalau kita kompak dan bersatu, membangun daerah akan lebih mudah. Bungo ini etalase wilayah barat Jambi, jadi harus kita jaga dan majukan bersama-sama,” tutup Al Haris.
sumber : Jambiupdate.co
(Red : Tazky)