Alamat Redaksi

Jl.Prabu Siliwangi Rt.022 Rw.000 Tanjung Sari Jambi Timur ,Jambi , Indonesia

Tuesday, June 03, 2025

Proyek Miliaran Banjir Masalah, Panglima Anjali (Adri) Desak DPRD Jambi Panggil Pihak-Pihak Terkait Agar Dilakukan Evaluasi Menyeluruh.

 

cakrawalasaktijambi.com

cakrawalasaktijambi.com,Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, panglima anjali, menilai sejumlah kejanggalan yang muncul menunjukkan lemahnya perencanaan proyek. Salah satu contohnya adalah peristiwa banjir di kawasan Islamic Center.

 Dua proyek strategis milik Pemerintah Provinsi Jambi yang dikelola oleh Dinas PUPR, yakni Islamic Center dan Stadion Swarnabhumi Pijoan, kembali menuai sorotan. Proyek multi years bernilai ratusan miliar rupiah ini dinilai bermasalah sejak tahap perencanaan awal.

 “Terakhir, terjadi banjir di Islamic Center. Itu menunjukkan bahwa perencanaannya tidak benar sejak awal. Dan masih banyak lagi kekurangan lainnya,” ujar Panglima Anjali, yang juga merupakan mantan Ketua Tim Pemenangan Haris–Sani, pada hari Senin (2/6/2025).

 “Proyek sebesar itu jangan sampai dimanfaatkan demi keuntungan segelintir pihak. Kita minta DPRD memanggil kontraktornya, baik untuk Islamic Center maupun Stadion Swarnabhumi, untuk dilakukan evaluasi menyeluruh,” tegasnya.

 Ia menambahkan, jika dalam proses evaluasi ditemukan indikasi pelanggaran hukum, aparat penegak hukum diminta segera turun tangan.

Beliau menambahkan, “Kalau memang ada pelanggaran,kita minta aparat penegak hukum mengusutnya. Karena ini uang rakyat,”

 Proyek Islamic Center diketahui dikerjakan oleh PT Karya Bangun Mandiri Persada dengan nilai kontrak mencapai Rp150 miliar. Selain itu, Panglima Anjali juga menyoroti proyek Stadion Swarnabhumi Pijoan yang dikerjakan PT Sinar Cerah Sempurna dengan nilai kontrak sebesar Rp250 miliar.

 Panglima Anjali menilai kedua proyek bernilai jumbo tersebut harus diawasi ketat karena dibiayai menggunakan APBD Provinsi Jambi. Ia mendesak DPRD Provinsi Jambi untuk segera memanggil pihak-pihak terkait, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), kontraktor pelaksana, serta tim pengawas proyek.

 “Kalau memang ada pelanggaran, kita minta aparat penegak hukum mengusutnya. Karena ini uang rakyat,” katanya.

 Ia menambahkan, jika dalam proses evaluasi ditemukan indikasi pelanggaran hukum, aparat penegak hukum diminta segera turun tangan.

 Lebih lanjut, Panglima Anjali menyatakan bahwa pihaknya siap turun ke jalan jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah maupun DPRD.

 “Kalau tidak ada pembenahan, MPW Pemuda Pancasila siap melakukan aksi unjuk rasa ke Dinas PUPR,” ancamnya.

 Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, juga menyampaikan kritik serupa. Ia menyoroti kondisi Islamic Center dan meminta agar Dinas PUPR mendesak kontraktor untuk segera melakukan perbaikan.

 “Kalau sampai banjir, itu artinya kontraktornya tidak beres. Harus segera diperbaiki. Minggu depan masyarakat mau salat lagi, jangan sampai terganggu ibadahnya karena bangunan bocor atau banjir,” ujarnya.

 Dua proyek strategis milik Pemerintah Provinsi Jambi yang dikelola oleh Dinas PUPR, yakni Islamic Center dan Stadion Swarnabhumi Pijoan, kembali menuai sorotan. Proyek multi years bernilai ratusan miliar rupiah ini dinilai bermasalah sejak tahap perencanaan awal.

 Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, Adri, menilai sejumlah kejanggalan yang muncul menunjukkan lemahnya perencanaan proyek. Salah satu contohnya adalah peristiwa banjir di kawasan Islamic Center.

 “Terakhir, terjadi banjir di Islamic Center. Itu menunjukkan bahwa perencanaannya tidak benar sejak awal. Dan masih banyak lagi kekurangan lainnya,” ujar Adri, yang juga merupakan mantan Ketua Tim Pemenangan Haris–Sani, pada Senin (2/6/2025).

 Proyek Islamic Center diketahui dikerjakan oleh PT Karya Bangun Mandiri Persada dengan nilai kontrak mencapai Rp150 miliar. Selain itu, Panglima Anjali juga menyoroti proyek Stadion Swarnabhumi Pijoan yang dikerjakan PT Sinar Cerah Sempurna dengan nilai kontrak sebesar Rp250 miliar.

Panglima Anjali menilai kedua proyek bernilai jumbo tersebut harus diawasi ketat karena dibiayai menggunakan APBD Provinsi Jambi. Ia mendesak DPRD Provinsi Jambi untuk segera memanggil pihak-pihak terkait, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), kontraktor pelaksana, serta tim pengawas proyek.

 Lebih lanjut, Panglima Anjali menyatakan bahwa pihaknya siap turun ke jalan jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah maupun DPRD.

“Kalau tidak ada pembenahan, MPW Pemuda Pancasila siap melakukan aksi unjuk rasa ke Dinas PUPR,” ancamnya.

 Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, juga menyampaikan kritik serupa. Ia menyoroti kondisi Islamic Center dan meminta agar Dinas PUPR mendesak kontraktor untuk segera melakukan perbaikan.

 “Kalau sampai banjir, itu artinya kontraktornya tidak beres. Harus segera diperbaiki. Minggu depan masyarakat mau salat lagi, jangan sampai terganggu ibadahnya karena bangunan bocor atau banjir,” ujarnya. sumber : swaranesia.com (red : tazky)

 

 

0 comments:

Post a Comment