Alamat Redaksi

Jl.Prabu Siliwangi Rt.022 Rw.000 Tanjung Sari Jambi Timur ,Jambi , Indonesia

Tuesday, June 03, 2025

Turis China Tewas Tenggelam saat Diving di Pulau Sipadan, Malaysia.

cakrawalasaktijambi.com,-  Seorang turis asal China berusia 37 tahun tewas tenggelam saat melakukan aktivitas diving di perairan Pulau Sipadan, Semporna, Sabah, Malaysia, pada Minggu (18/5) pukul 18.45 waktu setempat.

Dikutip dari Malay Mail, korban tengah berlibur bersama istrinya dan tergabung dalam kelompok wisatawan yang terdiri dari delapan orang. Kelompok tersebut dipandu oleh seorang instruktur dan didampingi empat penyelam profesional.

Namun, nahasnya, korban diketahui masuk ke dalam air tanpa pengawasan instruktur. Ia terlihat panik, lalu tenggelam dan menghilang dari pandangan istrinya.

Kepala Polisi Semporna, Inspektur Mohd Sobri Zainol, menyampaikan bahwa investigasi mendalam tengah dilakukan. Seorang saksi mata, yaitu tukang perahu, melihat korban berjuang di dalam air dan segera meminta bantuan kepada awak kapal.

Salah satu penyelam profesional langsung turun untuk melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kedalaman sekitar 25 meter. Ia segera dibawa ke permukaan dan diberikan tindakan CPR di atas kapal.

Korban sempat menunjukkan respons berupa napas tersengal-sengal dan muntah, namun kembali kehilangan kesadaran. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Semporna dan dirujuk ke Rumah Sakit Tawau, namun dinyatakan meninggal dunia setibanya di sana.

Pihak kepolisian mengklasifikasikan insiden ini sebagai laporan kematian mendadak (Sudden Death Report/SDR). Autopsi dijadwalkan dilakukan di Rumah Sakit Tawau pada pukul 14.00 waktu setempat.

Seorang turis asal China berusia 37 tahun tewas tenggelam saat melakukan aktivitas diving di perairan Pulau Sipadan, Semporna, Sabah, Malaysia, pada Minggu (18/5) pukul 18.45 waktu setempat.

Dikutip dari Malay Mail, korban tengah berlibur bersama istrinya dan tergabung dalam kelompok wisatawan yang terdiri dari delapan orang. Kelompok tersebut dipandu oleh seorang instruktur dan didampingi empat penyelam profesional.

Namun, nahasnya, korban diketahui masuk ke dalam air tanpa pengawasan instruktur. Ia terlihat panik, lalu tenggelam dan menghilang dari pandangan istrinya.

Kepala Polisi Semporna, Inspektur Mohd Sobri Zainol, menyampaikan bahwa investigasi mendalam tengah dilakukan. Seorang saksi mata, yaitu tukang perahu, melihat korban berjuang di dalam air dan segera meminta bantuan kepada awak kapal.

Salah satu penyelam profesional langsung turun untuk melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kedalaman sekitar 25 meter. Ia segera dibawa ke permukaan dan diberikan tindakan CPR di atas kapal.

Korban sempat menunjukkan respons berupa napas tersengal-sengal dan muntah, namun kembali kehilangan kesadaran. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Semporna dan dirujuk ke Rumah Sakit Tawau, namun dinyatakan meninggal dunia setibanya di sana.

Pihak kepolisian mengklasifikasikan insiden ini sebagai laporan kematian mendadak (Sudden Death Report/SDR). Autopsi dijadwalkan dilakukan di Rumah Sakit Tawau pada pukul 14.00 waktu setempat.

sumber : detiksumut.com

red : tazky



0 comments:

Post a Comment